DOSS Ungkap Strategi Ekspansi & Digitalisasi dalam Pemaparan Publik Tahunan 2025
DOSS Siap Memimpin Transformasi Masa Depan Ekonomi Visual Indonesia
Jakarta, 20 Juni 2025 – PT Global Sukses Digital Tbk hari ini menyelenggarakan Pemaparan Publik Tahunan. Sejak berdiri pada 2006, DOSS telah berevolusi dari toko retail kecil menjadi ekosistem lengkap bagi para fotografer dan videografer profesional, pecinta fotografi dan videografi, serta para generasi muda pencipta konten visual.
Dengan pengalaman lebih dari 18 tahun, kami dipercaya oleh lebih dari 90.000 pelanggan di seluruh Indonesia untuk menyediakan perangkat kamera, lensa dan aksesoris pendukungnya, layanan purna jual terpecaya, dan platform digital yang mendukung kreativitas mereka.
Pada tahun 2024, DOSS mencetak pendapatan sebesar IDR 630,6 miliar, menandai stabilitas dan daya tahan bisnis kami di tengah dinamika pasar industri kreatif. Pada kuartal pertama 2025, DOSS mencatat kenaikan Net Sales 19,7% dan Net Profit 49,3% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Menjaga Momentum Pertumbuhan
Mengutip publikasi resmi dari CIPA Statistical Research Digital Still Camera menunjukkan permintaan global akan kamera digital terus melesat di periode Januari-April untuk tahun 2023-2025. Pengiriman kamera digital di 2025 naik 13,9% dibanding periode yang sama pada 2024. Sementara di 2024 pengiriman kamera digital meningkat 10.53% dibanding periode yang sama tahun 2023.
Perkembangan industri film lokal juga sedang mengalami momentum positif. Mengutip artikel Asep Syaifullah di website resmi Detik pada 2024, tercatat ada 285 judul film nasional yang didaftarkan oleh pemilik film sebanyak 140 Rumah Produksi (PH). Hal ini menunjukkan perkembangan signifikan pada industri film nasional. Berdasarkan artikel yang ditulis website resmi Kontan, jumlah penonton film Indonesia di tahun yang sama mencatatkan angka fantastis, yakni sekitar 80 juta orang dengan proyeksi yang lebih optimistis di tahun 2025.
Sementara itu dari artikel wawasan profil pembeli online di Indonesia yang ditulis di website resmi PCMI mengatakan enam dari sepuluh pembeli online di Indonesia bertransaksi melalui live commerce menegaskan pergeseran masyarakat menuju konsumsi konten interaktif.
“Lonjakan tren industri kreatif dan pergeseran kebiasaan dalam menggunakan platform visual-first (TikTok, Instagram, YouTube) seharusnya mendorong permintaan untuk perangkat kamera, lensa, serta aksesoris pendukungnya secara signifikan. Karena itu DOSS perlu segera mengakselerasi strategi pemasaran, edukasi, dan ekspansi agar tidak kehilangan momentum pasar.” kata Tahir Matulatan di sela pemaparan publik tahunan DOSS.
Ekosistem 360° DOSS: Lebih dari Sekadar Jual Beli
Dengan menjadi benchmark baru dalam ritel kamera dan pengembangan ekosistem ekonomi visual, DOSS mendukung setiap tahap perjalanan kreatif para creator mulai dari penemuan ide hingga realisasi konten berkualitas.
Jaringan 11 toko DOSS di enam kota besar dipadukan dengan platform omnichannel menghadirkan:
Jajaran produk Lengkap: Jaringan toko DOSS menghadirkan Kamera, lensa, audio, podcast, lighting, aksesoris pendukung fotografi dan videografi, action cam hingga drone.
Layanan After-sales: DOSS Megastore menghadirkan CamKlinik yang memberikan layanan after sales untuk perawatan, dan perbaikan perangkat foto dan video oleh tenaga ahli profesional.
Edukasi & Komunitas: Workshop rutin (40+ kegiatan tiap bulan), kolaborasi kegiatan dengan komunitas dan kampus seperti Open House, foto hunting dan pameran foto, goes to campus, program edukasi perfilman melalui B Film School, hingga event akbar seperti DOSS Vaganza, DOSS Photolympic dan DOSS Short Film Festival.
Platform Solusi Kreatif: studio extended reality Guava XR Studio, rumah produksi kreatif Daunnet (KII) serta platform aplikasi Artisan Finder yang siap mempertemukan profesional dan freelancer visual dengan para klien.
Memasuki Tahun 2025 dengan Strategi Terarah
Menyambut pertumbuhan ekonomi dan ledakan jumlah para content creator yang diperkirakan oleh Hootsuite dan DataReportal dapat mencapai lebih dari 8 juta kreator pada tahun ini, DOSS siap memperluas jaringan dengan rencana pembukaan toko baru di Banjarmasin (Q3) dan Semarang (Q4).
Selain itu, salah satu kekuatan jaringan DOSS ada pada kolaborasi strategis dengan supplier brand global hingga reseller nasional. Dengan mempererat strategi kemitraan bersama mereka, DOSS dapat memperkuat ekosistem kreatif dengan memastikan ketersediaan produk, menurunkan biaya ekspansi fisik sekaligus meningkatkan penetrasi pasar ke seluruh daerah di Indonesia.
Tahun 2025 juga menjadi tahun transformasi digital bagi DOSS untuk meningkatkan efisiensi operasional; dilakukan dengan mengintegrasikan data real-time persediaan, e-commerce, dan pelanggan, serta pengembangan digitalisasi untuk layanan edukasi, loyalitas, afiliasi, B2B dan komunitas.
Menghadapi Tantangan, Mengokohkan Solusi
“Masa depan ekonomi kreatif Indonesia adalah visual. Dengan pesatnya pertumbuhan para content creator, peningkatan jumlah pengguna media sosial, serta bertambahnya kesadaran pelaku bisnis akan kekuatan konten visual, industri kamera di Indonesia tengah memasuki era baru. DOSS siap memimpin transformasi ini—bukan sekadar sebagai retail, tapi sebagai kekuatan utama yang mendorong masa depan ekonomi visual.” tutup Tahir Matulatan, pendiri DOSS sekaligus direktur utama PT Global Sukses Digital Tbk.