Rumor Fujifilm X-Half: Kamera ini Hadir di 22 Mei 2025? Begini Penjelasannya

Fujifilm dikabarkan akan segera mengumumkan peluncuran kamera Fujifilm X-Half pada 22 Mei 2025, pukul 1 AM waktu New York atau 7 AM waktu Berlin. Hali ini diungkapkan oleh fujirumors. Kamera ini menarik perhatian karena konsepnya yang unik sebagai kamera half-frame digital, menawarkan pengalaman fotografi yang berbeda dari kamera full-frame atau APS-C yang lebih umum digunakan.
Salah satu fitur yang paling mencuri perhatian adalah Film Roll Mode, yang membatasi pengguna untuk melihat hasil foto hanya setelah mencapai jumlah tertentu, seperti 36 foto, mirip dengan pengalaman menggunakan kamera film. Selain itu, X-Half memiliki desain vertikal LCD, optical viewfinder, serta dial exposure compensation, memberikan nuansa klasik yang berpadu dengan teknologi modern. Namun, ada tantangan bagi pasar Amerika Serikat, karena kamera ini diproduksi di China, sehingga berpotensi terkena tarif impor tinggi yang bisa mempersulit distribusinya di AS.
photo: teaser from fujifilm social media
Dengan pendekatan yang lebih eksperimental dan fitur unik seperti Film Roll Mode, Fujifilm X-Half tampaknya ditujukan bagi fotografer yang ingin merasakan kembali sensasi fotografi analog dalam format digital. Apakah kamera ini akan menjadi tren baru di dunia fotografi? Kita tunggu pengumuman resminya pada 22 Mei! 📷
Berikut ini adalah rumor spesifikasinya:
Half Frame camera
Name: X-Half
Announcement May 22 at 1 AM New York time
Dimensions: 105.8mm x 64.3mm
as a reference, Fujifilm X-M5 is 111.9 x 66.6f/2.4 aperture
1″ sensor
Vertical LCD
the concept on how it will operate
optical viewfinder
exposure compensation dial
made in China
Dengan pendekatan inovatif dan nuansa klasik yang dihadirkan oleh Fujifilm X-Half, kamera ini menawarkan pengalaman fotografi yang berbeda dari kamera digital konvensional. Kombinasi desain retro, fitur Film Roll Mode, serta tampilan vertikal memberikan sentuhan unik yang bisa menarik perhatian para fotografer yang merindukan sensasi menggunakan kamera analog. Mari kita tungg saja ya Sahabat DOSS.