Film Simulation Dial di Fujifilm X-E5: Cara Baru Menikmati Fotografi Klasik di Kamera Modern
Buat kamu yang suka eksplorasi warna dan gaya khas Fujifilm, Film Simulation Dial di Fujifilm X-E5 bakal bikin pengalaman memotret makin seru! Dengan dial khusus ini, kamu bisa langsung berpindah antar 20 mode simulasi film, termasuk Provia, Velvia, Classic Chrome, dan Real Ace, tanpa perlu masuk ke menu digital. Bisa dibilang Film Simulation Dial pada Fujifilm X-E5 adalah fitur baru yang memberikan cara lebih intuitif untuk memilih dan menyesuaikan simulasi film langsung dari kamera. Ditambah lagi, ada jendela indikator di bagian atas yang bikin navigasi lebih intuitif—mirip vibe kamera analog klasik yang bikin proses motret terasa lebih otentik.
Selain kemudahan akses, Fujifilm X-E5 juga punya slot custom untuk tiga resep simulasi film yang bisa kamu atur sendiri. Jadi kalau punya setelan warna favorit, kamu bisa langsung simpan dan akses dari dial tanpa ribet mengubah parameter satu per satu. Dengan fitur ini, Fujifilm makin memperkuat pengalaman fotografi yang nggak cuma soal teknis, tapi juga soal karakter dan estetika unik di setiap jepretan.
photo: fujifilm
Berikut beberapa detail penting tentang fitur ini:
Akses Cepat ke Simulasi Film Dial ini memungkinkan pengguna untuk beralih antara 20 mode simulasi film, termasuk Provia, Velvia, Astia, Classic Chrome, dan Real Ace. Dengan hanya memutar dial, fotografer bisa langsung melihat efek warna dan kontras yang diinginkan tanpa harus masuk ke menu.
Jendela Indikator untuk Preview Mode Fujifilm X-E5 memiliki jendela kecil di atas dial yang menampilkan mode simulasi film yang sedang aktif. Ini memberikan pengalaman lebih klasik dan memudahkan pengguna untuk melihat pengaturan tanpa harus menyalakan layar LCD.
Tiga Slot Custom untuk Film Recipes Selain preset bawaan, pengguna bisa menyimpan tiga resep simulasi film kustom pada posisi FS1, FS2, dan FS3. Ini memungkinkan fotografer untuk mengatur parameter seperti grain effect, white balance, tone curve, color, dan sharpness, sehingga mereka bisa mendapatkan tampilan unik sesuai preferensi.
Integrasi dengan Image Quality Settings Dial ini juga memiliki opsi C (Custom) yang memungkinkan pengguna memilih simulasi film langsung dari menu Image Quality Setting. Ini memberikan fleksibilitas lebih bagi mereka yang ingin mengakses lebih banyak opsi tanpa terbatas pada dial fisik.
Nah buat kamu yang penasaran apa aja sih 20 Film Simulation yang ada di Fujifilm X-E5, Ini dia penjelasannya.
Fujifilm X-E5 memiliki 20 mode Film Simulation, yang memungkinkan pengguna mendapatkan tampilan warna khas Fujifilm langsung dari kamera. Berikut daftar lengkapnya:
photo: fujifilm
Provia (Standard) – Mode default dengan warna seimbang dan natural, cocok untuk berbagai jenis fotografi.
Velvia (Vivid) – Warna lebih kaya dan kontras tinggi, ideal untuk landscape dan fotografi alam.
Astia (Soft) – Memberikan tampilan warna yang lebih lembut dan skin tone yang lebih natural, cocok untuk portrait.
Classic Chrome – Warna dengan nuansa vintage dan kontras rendah, sering digunakan untuk street photography.
Reala Ace – Mode terbaru yang memberikan keseimbangan antara warna natural dan kontras tinggi, cocok untuk berbagai kondisi pencahayaan.
Classic Neg. – Simulasi film dengan warna yang lebih muted dan kontras tinggi, memberikan tampilan retro.
Nostalgic Neg. – Warna hangat dengan saturasi tinggi, memberikan kesan foto klasik dengan nuansa nostalgia.
PRO Neg. Std – Warna lebih netral dengan kontras rendah, cocok untuk fotografi studio dan portrait profesional.
PRO Neg. Hi – Mirip dengan PRO Neg. Std, tetapi dengan kontras lebih tinggi untuk tampilan yang lebih dramatis.
Eterna Cinema – Simulasi film sinematik dengan warna lembut dan kontras rendah, cocok untuk videografi.
Eterna Bleach Bypass – Memberikan tampilan warna yang lebih desaturasi dengan kontras tinggi, sering digunakan untuk efek dramatis.
Acros – Simulasi film hitam putih dengan detail tajam dan kontras tinggi.
Acros + Ye Filter – Versi Acros dengan filter kuning untuk meningkatkan kontras pada langit dan kulit.
Acros + R Filter – Versi Acros dengan filter merah untuk efek dramatis pada langit dan bayangan.
Acros + G Filter – Versi Acros dengan filter hijau untuk tampilan lebih lembut pada skin tone.
Black & White – Simulasi film monokrom standar dengan tampilan klasik.
Black & White + Ye Filter – Versi hitam putih dengan filter kuning untuk meningkatkan kontras.
Black & White + R Filter – Versi hitam putih dengan filter merah untuk efek lebih dramatis.
Black & White + G Filter – Versi hitam putih dengan filter hijau untuk tampilan lebih lembut.
Sepia – Memberikan efek warna coklat klasik untuk tampilan vintage.
Fitur ini membuat Fujifilm X-E5 semakin menarik bagi fotografer yang menyukai estetika film klasik tetapi tetap ingin fleksibilitas digital. Kamu tertarik Sahabat DOSS? Kalau tertarik bisa reservasi di DOSS ya dengan cara klik link di bawah ini.
